Penjelasan Ilmiah Vampire

Kehidupan seorang vampire ternyata bukan hanya cerita biasa karena dapat dijelaskan ilmiah kedokteran. Beberapa ciri tentang vampire yang sangat sensitive terhadap cahaya, mempunyai taring dan berkulit pucat. Secara aktual dapat dinyatakan sebagai suatu penyakit !!!!!!!!!!!!!!
Penyakit itu disebut Phorphyria yaitu penyakit yang menyerang jaringan darah. Penyakit ini bisa ditularkan secara turun temurun. Penyakit ini banyak beredar di kawasan ningrat Eropa Timur pada abad pertengahan. Para dokter percaya bahwa penyakit ini disebabkan oleh perkawinan "saudara" yang pada jaman sekarang tidak diperbolehkan. Para dokter jaman dulu seringkali menyarankan untuk meminum darah manusia atau hewan untuk membangun kekuatan tubuh. Orang-orang yang berpenyakit Phorphyria ini menjadi sensitive terhadap cahaya, warna kulitnya berubah, disusul dengan warna gigi yang menjadi kecoklatan.
Penyakit rabies yang juga disebarkan oleh binatang seperti serigala dan kelelawar juga diduga sebagai penyebab lainya penyakit Phorphyria. Penyakit ini memang sedang mewabah ketika menguaknya kasus Pangeran Drakula dari Trasylvania. Ciri-ciri rabies diantaranya insomania, dilerium, halusinasi, serta kelakuan aneh. Perawatan dilakukan dengan menambahakan sel darah globulin atau dengan kata lain harus meminum darah !